Tumpeng merupakan nasi kuning atau putih yang dibentuk kerucut di atas tampah dengan daun pisang sebagai alas dan ditata bersama lauk-pauk. Tumpeng merupakan tradisi di Indonesia yang sangat khas dibuat saat perayaan penting dan masih kerap disajikan sampai sekarang. Simak selengkapnya untuk lebih mengenal tradisi tumpeng, asal usul tumpeng dan juga perkembangannya di Indonesia.
Sejarah Tumpeng
Tumpeng adalah tradisi dalam sejarah di Indonesia yang memiliki kaitan dengan keadaan geografis di Indonesia yang banyak gunung berapi. Pada masa dimana masyarakat dipengaruhi kebudayaan hindu, tumpeng dibuat kerucut sebagai perwujudan bentuk gunung mahameru yang dianggap suci.
Tumpeng dalam tradisi islam Jawa menjadi sajian dalam kenduri atau slametan, bersama sajian lain bernama buceng terbuat dari ketan ternyata mempunyai keterikatan dengan surat Al Isra ayat 80, "Masukkan aku secara masuk yang benar dan keluarkan aku secara keluar yang benar dan berikan kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong"
Tumpeng mengandung akronim dari bahasa Jawa "Yen Metu Kudu Sing Mempeng" (Kalau keluar harus sungguh-sungguh). Sementara buceng mengandung akronim Yen Mlebu Kudu Sing Kenceng" (kalau masuk harus sungguh-sungguh) dan terakhir adalah 7 jenis lauk-pauk pada tumpeng dimana angka 7 dalam bahasa Jawa adalah pitu maksudnya Pitulungan. Maksud dari sajian tumpeng ini adalah dengan kesungguhan untuk memohon pertolongan Allah Swt agar mendapat kebaikan dan terhindar dari keburukan. (wikipedia)
Pelengkap Nasi Tumpeng dan maknanya
Sebuah tumpeng pastilah terdapat pelengkap yang mendampingi nasi tumpeng. Yang sangat khas dan umumnya digunakan sebagai pelengkap nasi tumpeng adalah sebagai berikut:
Tumpengan
Tumpengan adalah acara yang menyajikan nasi tumpeng di dalamnya. Kata "tumpengan" kemudian menjadi ciri khas sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia atau 17 Agustus-an. Tujuan dari tumpengan ini adalah mendoakan keselamatan bangsa dan negara Indonesia. Acara tumpengan sangat kental di Yogyakarta dan saat ini merambah ke daerah-daerah lain di Indonesia. Di tempat saya tinggal, tumpengan menjadi ajang lomba di acara peringatan 17 Agustus-an dalam 3 tahun berturut-turut. Setelah itu tidak lagi dijadikan lomba, hanya berupa perayaan tumpengan saja sebagai simbolis perayaan dari kemerdekaan Indonesia.
Tumpeng Mini
Yang ini produk mini dari tumpeng besar yang cukup populer saat ini dalam perkembangan tumpeng di Indonesia. Tumpeng mini mempunyai pilihan warna pada nasinya selain nasi putih dan kuning, ada ungu dari ubi ungu dan hijau dari daun suji.
Apabila tumpeng yang besar merupakan simbolis sebuah perayaan kemudian makan beramai-ramai, sementara tumpeng mini dibagikan sebagai pengganti nasi kotak. Tumpeng mini disajikan kurang lebih sama dengan tumpeng besar dan dibagikan dalam wadah yang ditutup mika. Tumpeng mini dinilai cukup praktis, tidak ada yang tidak kebagian dan disesuaikan porsinya.
Pelengkap Nasi Tumpeng dan maknanya
Sebuah tumpeng pastilah terdapat pelengkap yang mendampingi nasi tumpeng. Yang sangat khas dan umumnya digunakan sebagai pelengkap nasi tumpeng adalah sebagai berikut:
- Ayam ingkung merupakan olahan ayam yang diungkep dengan bumbu kuning. Mempunyai makna untuk terhindar dari kesombongan dan mau menang sendiri.
- Telur yang ada pada tumpeng bisa berupa telur rawis (telur dadar yang dipotong memanjang) atau telur pindang. Makna dari pelengkap tumpeng ini adalah kebersamaan.
- Urap merupakan sayuran yang direbus dan dicampur dengan bumbu juga kelapa parut. Sayuran pada urap biasanya berupa kangkung, tauge, kacang panjang dan memiliki makna perlindungan dan pertimbangan baik dan buruk dalam sesuatu hal.
Tumpengan
Tumpengan adalah acara yang menyajikan nasi tumpeng di dalamnya. Kata "tumpengan" kemudian menjadi ciri khas sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia atau 17 Agustus-an. Tujuan dari tumpengan ini adalah mendoakan keselamatan bangsa dan negara Indonesia. Acara tumpengan sangat kental di Yogyakarta dan saat ini merambah ke daerah-daerah lain di Indonesia. Di tempat saya tinggal, tumpengan menjadi ajang lomba di acara peringatan 17 Agustus-an dalam 3 tahun berturut-turut. Setelah itu tidak lagi dijadikan lomba, hanya berupa perayaan tumpengan saja sebagai simbolis perayaan dari kemerdekaan Indonesia.
Tumpeng Mini
Yang ini produk mini dari tumpeng besar yang cukup populer saat ini dalam perkembangan tumpeng di Indonesia. Tumpeng mini mempunyai pilihan warna pada nasinya selain nasi putih dan kuning, ada ungu dari ubi ungu dan hijau dari daun suji.
Apabila tumpeng yang besar merupakan simbolis sebuah perayaan kemudian makan beramai-ramai, sementara tumpeng mini dibagikan sebagai pengganti nasi kotak. Tumpeng mini disajikan kurang lebih sama dengan tumpeng besar dan dibagikan dalam wadah yang ditutup mika. Tumpeng mini dinilai cukup praktis, tidak ada yang tidak kebagian dan disesuaikan porsinya.
Jangan ragu untuk memilih tumpeng dalam perayaan atau syukuran kalian untuk melestarikan tradisi di masyarakat Indonesia atau pilih tumpeng mini sebagai alternatif lain yang lebih praktis dan trendy.
1 Comments
Izin promo ya Admin^^
ReplyDeleteBosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa
- Telkomsel
- GOPAY
- Link AJA
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)