Paparan sinar matahari adalah salah satu pemicu utama penuaan dini, kulit kusam, kulit terbakar hingga kanker kulit. Setiap wanita yang ingin tampil cantik perlu memahami pentingnya menjaga kulit dari paparan sinar matahari. Untuk menjaga dan melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB ini, pastinya sunblock atau suncreen. Tahukah kamu bahwa sunblock dan suncreen itu adalah produk proteksi kulit yang berbeda?
Sunblock (physical sunscreen) merupakan produk yang bertindak sebagai penghalang kulit dari semua sinar matahari, UVA dan juga UVB. Sunblock bekerja dengan cara menciptakan lapisan pelindung kulit di permukaan kulit.
Suncreen (chemical sunscreen) bekerja untuk melindungi kulit dari sinar matahari, namun beberapa suncreen tidak memiliki kandungan untuk menangkal sinar UVA.
Jadi perbedaannya terletak pada bagaimana keduanya melindungi kulit terhadap sinar UV yang berbahaya. Sunblock benar-benar mampu menghalangi sinar UV dengan membentuk perisai fisik, sementara sunscreen dapat menyerap sinar UV.
Pic. Freepik |
Sunblock atau sunscreen sama-sama memiliki fungsi mencegah efek yang akan ditimbulkan sinar UV. Namun demikian masing-masing produk memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sunblock bisa bekerja langsung setelah pengaplikasiaannya pada kulit. Setelah pengaplikasian, efektif menghalangi sinar matahari yang dapat merusak kulit dan memantulkkannya. Sunblock tidak perlu dioleskan setiap beberapa jam karena dapat tetap berada pada lapisan atas kulit untuk jangka waktu yang lama. Sunblock susah dibersihkan atau dibilas karena konsistensi (tingkat kepekatan) sunblock yang tebal, apabila dioleskan kurang rata, maka kulit akan terlihat bercak-bercak putih. Sunblock secara khusus diformulasikan untuk mencegah kulit terbakar karena sinar UV, maka daripada itu sunblock lebih tebal dari suncreen.
Sunscreen digunakan 20 menit sebelum berada di bawar sinar matahari, karena kandungannya harus membutuhkan waktu untuk menyerap ke dalam kulit. Sunscreen tidak bisa digunakan untuk waktu lama, perlu dioleskan kembali setiap 2 atau 3 jam untuk perlindungan lanjutan.
Lalu yang mana yang tepat, apakah sunblock atau sunscreen? Semua tergantung pada kebutuhan, kebiasaan dan aktifitas yang dilakukan. Untuk penggunaan atau aktifitas sehari-hari, pilihan sunscreen lebih baik. Karena sunscreen memiliki tekstur yang lebih ringan dan yang dihasilkan transparan pada kulit. Sebaliknya gunakan sunblock apabila aktifitas yang dilakukan di bawah sinar matahari sangat lama karena lebih efektif untuk melindungi kulit. Sunblock juga aman digunakan untuk kulit yang sensitif.
Masih bingung memutuskan yang mana? Yang ini juga penting untuk bahwa produk perlindungan kulit yang perlu dipilih adalah yang memiliki SPF (Sun Protection Factor) dan PA (Protection Grade of UVA) yang tepat untuk melindungi kulit dari UVA dan UVB. Sinar UVA mempercepat penuaan, merusak kulit hingga kanker kulit. Sementara Sinar UVB yang dapat menyebabkan kulit sunburn atau kulit terbakar matahari. Jadi putuskan untuk membeli produk tabir surya yang memiliki board spectrum, yang memberi perlindungan sinar UVA dan UVB.